Senin, 04 Juni 2018

Memahami Penyucian Jiwa - Tazkiyatun Nafs 1


» Definisi Penyucian (At-Tazkiyah)
Penyucian (at-tazkiyah), dalam bahasa Arab berasal dari kata zakaa ( زَكَا) » yazkuu ( يَزْكُوْ) » zakaa'an ( زَكَاءً), yang berarti suci, At-tazkiyyah (اَلتَّزْكِيَّةُ  ) berarti tumbuh, suci, dan berkah. [1]
Misalnya kata "zakat", disebut demikian karena kembali pada berkah, atau menyucikan jiwa atau membersihkan diri dari kikir ( شُخٌّ ), atau keduanya. [2]
Zakat berbentuk terbentuk dari dua kata benda yang merupakan perpaduan antara yang dikeluarkan ( مُخْرَجٌ) dan perbuatan ( فِعْلٌ ). Secara khusus berarti harta yang di bayarkan untuk zakat, secara ma'nawi berarti penyucian. [3]
Firman Alloh Ta'ala:
وَٱلَّذِينَ هُمۡ لِلزَّكَوٰةِفَٰعِلُونَ ٤
“Dan orang-orang yang membayar zakatnya” (QS. Al-Mu’minun [24]: 4)
Zakat disini memiliki dua lapis makna sekaligus, yaitu menyucikan harta dan menyucikan jiwa. [4] Lawannya adalah pengorotan jiwa ( اَلتَّدْسِيَّةُ), firman Alloh Ta’ala;
 قَدۡ أَفۡلَحَ مَن زَكَّىٰهَا ٩ وَقَدۡ خَابَ مَن دَسَّىٰهَا ١٠
“sungguh beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu | dan merugilah orang yang mengotorinya“ (QS. Asy-Syams [91]: 9 – 10)
Makna asli dari tadsiyah ( اَلتَّدْسِيَّةُ)adalah ikhfa’ ( اَلْإِخْفَاءُ ), yang berarti menyembunyikan atau menguburkan, Alloh Ta’ala berfirman;
...أَمۡ يَدُسُّهُۥ فِي ٱلتُّرَابِۗ أَلَا سَآءَ مَا يَحۡكُمُونَ ٥٩
... ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)?. Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu (QS. An-Nahl [16]: 59)

------------
[1] Lisaan al-Arab, Ibn Manzhur, XIV/ 358
[2] Mufradaat fii Ghariib Al-Qur’aan, ar-Raghib al-Asfahani, hal 213
[3] Lisaan al-Arab, Ibn Manzhur, XIV/ 358
[4] Tafsiir al-Quraan al-Azhim, Ibn Katsur, III/238

Tidak ada komentar:

Posting Komentar