Jumat, 10 Agustus 2018

Dapatkah Manusia Melihat Jin?

Qs. Al-A'raf: 27

Termasuk kekhususan jin, mereka dapat melihat manusia, namun sebaliknya manusia tidak dapat melihat mereka dalam wujud aslinya. Allah berfirman:

يَٰبَنِيٓ ءَادَمَ لَا يَفۡتِنَنَّكُمُ ٱلشَّيۡطَٰنُ كَمَآ أَخۡرَجَ أَبَوَيۡكُم مِّنَ ٱلۡجَنَّةِ يَنزِعُ عَنۡهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوۡءَٰتِهِمَآۚ إِنَّهُۥ يَرَىٰكُمۡ هُوَ وَقَبِيلُهُۥ مِنۡ حَيۡثُ لَا تَرَوۡنَهُمۡۗ إِنَّا جَعَلۡنَا ٱلشَّيَٰطِينَ أَوۡلِيَآءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤۡمِنُونَ ٢٧

"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman” (Al A'raaf: 27)

Imam Al-Baghawi berkata, "Setan dan bala tentaranya melihat kalian wahai anak Adam, sedangkan kalian tidak bisa melihat mereka. Ibnu Abbas berkata, Setan dan anak keturunannya semua dapat melihat anak Adam”. Malik bin Dinar berkata; 'Musuhmu (setan) dapat melihatmu dengan jelas, sedangkan engkau tidak dapat melihat mereka. Hati-hatilah, ini adalah permusuhan yang amat berbahaya. Tidak ada yang selamat dari kejahatan musuh-musuh itu kecuali yang dijaga oleh Allah saja." 1)


1) Tafsir Ma'alim attanzil, hal: 97, juz: 2, Imam Abu
Muhammad Al Husain bin Mas'ud, Al Baghawy, Dar Thayyibah, cet III 2010, KSA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar